SINOPSIS Madhubala Episode 476
Kereta bergerak menuju Mathura. Radha bertanya-tanya kereta ini takdir ini tak tahu kemana rencana itu membawaku. Radha sendiri. Mungkin ini benar kota yang membawa anak-anakku menjauh dariku Mama tidak akan aman. Radha rusak. Dia duduk di tempat kosong dan menatap Madhu yang sedang tidur nyenyak. Dia mengingat upacara namkaran itu semua saat bahagia dan kemudian ledakan. Dia bertanya keras mengapa Bappa melakukan ini padaku? Dia bilang bahwa RK adalah teman terbaik kamu dan Madhu adalah pengikut terbesar lalu mengapa? Dia bilang bagaimana Madhu membuat RK percaya pada Bappa. Dia bilang bahwa Bappa disebut Ayah bagaimana bisa seorang ayah melakukan ini pada anak mereka sendiri? Dia bilang itu Bappa menghancurkan semua, menghancurkan dunianya.
Dia bilang kamu Bappa hanya dengan nama. Madhu menangis dan Radha bilang aku bersama kamu. Dia bilang Madhu lapar mana untuk mendapatkan susu dari? Dia bilang yang saya dun punya apapun semuanya hilang. Dia bilang itu senang melihat bayiku lapar dan menangis. Radha bilang itu bayi yang ditakdirkan untuk hidup seperti seorang putri. Radha bilang itu Tuhan bikin ibu seperti dia nggak bisa kemana-mana tapi kamu menyambarnya dari dia. Dia bilang dari mana untuk memenuhi rasa lapar? Saat itulah pergumulan Pandits dan Bhakts datang dan duduk di tempat yang sama. Mereka membawa patung Tuhan Ganesha. Radha melotot padanya. Dari kereta api bergerak mangkuk yang mereka bawa miring dan susu jatuh di mulut Madhus. Kelaparannya terpenuhi. Pandit bilang nampaknya si bayi lapar dan tawarkan susu ke Radha untuk memberi makan Madhu. Radha bilang ini dari pooja? Pandit mengatakan tidak ada yang lebih besar dari kenyang beberapa kelaparan. Dia bilang Bappa sedang melihat dia dan jadi kirim kami untuk membantu bahkan Bappa akan senang jika bayi minum susu ini. Radha ragu tapi mengalah.
Syok sabha Harshvardhan sedang terjadi. Semua berbicara bagaimana dia adalah pria hebat. Kalo semua membuat Abhay menjadi bintang. Mereka mengatakan bagaimana Abhay akan mendapat simpati dan popularitas dari ini dan akan menjadi bintang besar. Abhay marah. Nikhil menenangkannya dan mengatakan tetap memegang kendali kita telah banyak dinodai. Serahkan pada saya untuk menangani Bittu. Abhay bilang saya butuh rumah RK juga dengan biaya apapun. Bittu sedang berjalan keluar dari rumah sakit bersama asthis Rishbala. Nikhil mendorong mereka dari tangannya. Dia bilang kenapa merusak urin diatas ini. Bittu bilang akan merusak kamu kamu membunuh RK. Nikhil mengancam dia dan bilang siapa yang akan merusak siapa yang hanya akan memberitahu. Jika Abhay ingin bisa membunuhmu tapi hemat ya karena RK berikan dia 9 bulan jadi untuk itu. .sparing kamu tersesat. Dia bilang jauhkan dari industri ini lagi keluarga kamu akan menemui nasib Rishbalas juga. Bittu bilang Rishbala tidak disini jadi tidak ada arti dari industri ini. Nikhil bilang bagus dan giliran untuk pergi. Bittu bilang jane se pehle ek baddua deta hun kamu tidak akan pernah berkembang dan Abhay tidak akan pernah mendapatkan ketenangan pikiran karena dia mencuri nasib seseorang . Nikhil bilang kamu berbicara lebih dari yang kamu bisa.
Saat itulah kereta berhenti dan Radha terbangun dan bilang maafkan aku. Pandit bilang nampaknya bayi senang berada disini. Radha bertanya apa stasiun ini? Pandit bilang Krishnajanm bhumi Mathura. Dia bilang si bayi sedang melihat sekeliling dengan senang tebak mencari Kanha. Di sisi lain Nikhil mendapat Bittu dipukuli oleh anak buahnya tapi Bittu berpelukan ke Rishbalas terakhir. Nikhil bilang kalau kamu mau urin urin dan kamu keluarga hidup menjadi bayangan orang yang tidak memiliki identitas. Dia pergi. Bittu bilang maaf Pak maaf.
Pandit bertanya ke mana kamu berencana untuk pergi? Radha bilang tidak tahu. Dia tidak meminta saudara? Radha bilang semua orang sekarang kehilangan semuanya. Pandit bilang kamu naik kereta ini untuk pergi ke suatu tempat? Radha bilang tak tahu dimana takdirku akan membawaku. Pandit bilang kamu tak tahu tapi Tuhan tahu dan dia punya tujuan untuk semua orang dan sampai saat itu ikut kita.
Lela sedang mencoba membungkam anaknya dan saat itu Bittu datang. Melihat bagaimana dia berdarah, Lela bertanya apa ini? Bittu diam saja. Lela bertanya apa? Bittu mengatakan bahwa anak buah Lambhas mengalahkan saya. Lela bilang ini akan terjadi kamu pasti sudah menghina mereka. Bittu mengatakan telah pergi untuk membawa Rishbalas terakhir tetap harus membenamkan mereka. Tapi tidak ada lagi keberanian. Teriak Bittu. Semuanya merasa sakit dan bilang akan menjalani hidup tanpa Rishbala. Kata Lela Baiklah lalu hidup tanpanya. Bittu bertanya apa? Lela bilang kamu meninggalkan kita sendiri tadi dan sekarang berpegangan pada abu ini? Lela bilang hidup berabad-abad tanpamu. . Sekarang tidak bisa, tolong mengerti tanggung jawab saya dan dukung kami. Aku dan anakku butuh kamu lihat bagaimana dia melihatmu. Bittu tersenyum.
Lela mengatakan merasa seolah sedang menunggumu. Lela mengatakan dalam semua ini lupa mengatakan bahwa RK tidak lagi jadi apa yang akan terjadi pada rumah besarnya? Bittu bertanya apa? Lela bilang RK punya harta yang sangat besar setelah dia semua pasti memakai nama Madhus (sayang) tapi dia tidak lebih dan sekarang hanya kamu yang tetap. Bittu meminta Lela untuk menutup omong kosongnya dan berkata malu pada diri sendiri. Lela bilang kamu berpikir dari hatiku dan aku dari kepala. RK tidak lebih dan kamu adalah pekerja RK terdekat dan paling setia kalian semua. Bittu bilang RK adalah adikku. Lela bilang secara hukum semua itu urs. Bittu memintanya untuk diam dan bilang bungkus dan ikut aku ke tempat kita. Lela cemberut Radha bersama Madhu sampai di Nam Yog Sadhna Mandir. Pandit membawanya ke kamarnya saya bilang kamu punya tempat tinggal sekarang akan menemukan pekerjaanmu. Radha mengatakan apapun bordir stitching bersih. Dia bilang hanya menginginkan hidup yang layak untuk diriku dan bayinya. Pandit bilang tolong istirahat akan kembali. Radha mengatakan butuh bantuan dalam sesuatu perlu mengatur havan. Abhay bersumpah di depan foto Harshvardhans bahwa 'RK aur Madhu ki virasat ka namo nishan mita dunga.
Dia bilang kamu Bappa hanya dengan nama. Madhu menangis dan Radha bilang aku bersama kamu. Dia bilang Madhu lapar mana untuk mendapatkan susu dari? Dia bilang yang saya dun punya apapun semuanya hilang. Dia bilang itu senang melihat bayiku lapar dan menangis. Radha bilang itu bayi yang ditakdirkan untuk hidup seperti seorang putri. Radha bilang itu Tuhan bikin ibu seperti dia nggak bisa kemana-mana tapi kamu menyambarnya dari dia. Dia bilang dari mana untuk memenuhi rasa lapar? Saat itulah pergumulan Pandits dan Bhakts datang dan duduk di tempat yang sama. Mereka membawa patung Tuhan Ganesha. Radha melotot padanya. Dari kereta api bergerak mangkuk yang mereka bawa miring dan susu jatuh di mulut Madhus. Kelaparannya terpenuhi. Pandit bilang nampaknya si bayi lapar dan tawarkan susu ke Radha untuk memberi makan Madhu. Radha bilang ini dari pooja? Pandit mengatakan tidak ada yang lebih besar dari kenyang beberapa kelaparan. Dia bilang Bappa sedang melihat dia dan jadi kirim kami untuk membantu bahkan Bappa akan senang jika bayi minum susu ini. Radha ragu tapi mengalah.
Syok sabha Harshvardhan sedang terjadi. Semua berbicara bagaimana dia adalah pria hebat. Kalo semua membuat Abhay menjadi bintang. Mereka mengatakan bagaimana Abhay akan mendapat simpati dan popularitas dari ini dan akan menjadi bintang besar. Abhay marah. Nikhil menenangkannya dan mengatakan tetap memegang kendali kita telah banyak dinodai. Serahkan pada saya untuk menangani Bittu. Abhay bilang saya butuh rumah RK juga dengan biaya apapun. Bittu sedang berjalan keluar dari rumah sakit bersama asthis Rishbala. Nikhil mendorong mereka dari tangannya. Dia bilang kenapa merusak urin diatas ini. Bittu bilang akan merusak kamu kamu membunuh RK. Nikhil mengancam dia dan bilang siapa yang akan merusak siapa yang hanya akan memberitahu. Jika Abhay ingin bisa membunuhmu tapi hemat ya karena RK berikan dia 9 bulan jadi untuk itu. .sparing kamu tersesat. Dia bilang jauhkan dari industri ini lagi keluarga kamu akan menemui nasib Rishbalas juga. Bittu bilang Rishbala tidak disini jadi tidak ada arti dari industri ini. Nikhil bilang bagus dan giliran untuk pergi. Bittu bilang jane se pehle ek baddua deta hun kamu tidak akan pernah berkembang dan Abhay tidak akan pernah mendapatkan ketenangan pikiran karena dia mencuri nasib seseorang . Nikhil bilang kamu berbicara lebih dari yang kamu bisa.
Saat itulah kereta berhenti dan Radha terbangun dan bilang maafkan aku. Pandit bilang nampaknya bayi senang berada disini. Radha bertanya apa stasiun ini? Pandit bilang Krishnajanm bhumi Mathura. Dia bilang si bayi sedang melihat sekeliling dengan senang tebak mencari Kanha. Di sisi lain Nikhil mendapat Bittu dipukuli oleh anak buahnya tapi Bittu berpelukan ke Rishbalas terakhir. Nikhil bilang kalau kamu mau urin urin dan kamu keluarga hidup menjadi bayangan orang yang tidak memiliki identitas. Dia pergi. Bittu bilang maaf Pak maaf.
Pandit bertanya ke mana kamu berencana untuk pergi? Radha bilang tidak tahu. Dia tidak meminta saudara? Radha bilang semua orang sekarang kehilangan semuanya. Pandit bilang kamu naik kereta ini untuk pergi ke suatu tempat? Radha bilang tak tahu dimana takdirku akan membawaku. Pandit bilang kamu tak tahu tapi Tuhan tahu dan dia punya tujuan untuk semua orang dan sampai saat itu ikut kita.
Lela sedang mencoba membungkam anaknya dan saat itu Bittu datang. Melihat bagaimana dia berdarah, Lela bertanya apa ini? Bittu diam saja. Lela bertanya apa? Bittu mengatakan bahwa anak buah Lambhas mengalahkan saya. Lela bilang ini akan terjadi kamu pasti sudah menghina mereka. Bittu mengatakan telah pergi untuk membawa Rishbalas terakhir tetap harus membenamkan mereka. Tapi tidak ada lagi keberanian. Teriak Bittu. Semuanya merasa sakit dan bilang akan menjalani hidup tanpa Rishbala. Kata Lela Baiklah lalu hidup tanpanya. Bittu bertanya apa? Lela bilang kamu meninggalkan kita sendiri tadi dan sekarang berpegangan pada abu ini? Lela bilang hidup berabad-abad tanpamu. . Sekarang tidak bisa, tolong mengerti tanggung jawab saya dan dukung kami. Aku dan anakku butuh kamu lihat bagaimana dia melihatmu. Bittu tersenyum.
Lela mengatakan merasa seolah sedang menunggumu. Lela mengatakan dalam semua ini lupa mengatakan bahwa RK tidak lagi jadi apa yang akan terjadi pada rumah besarnya? Bittu bertanya apa? Lela bilang RK punya harta yang sangat besar setelah dia semua pasti memakai nama Madhus (sayang) tapi dia tidak lebih dan sekarang hanya kamu yang tetap. Bittu meminta Lela untuk menutup omong kosongnya dan berkata malu pada diri sendiri. Lela bilang kamu berpikir dari hatiku dan aku dari kepala. RK tidak lebih dan kamu adalah pekerja RK terdekat dan paling setia kalian semua. Bittu bilang RK adalah adikku. Lela bilang secara hukum semua itu urs. Bittu memintanya untuk diam dan bilang bungkus dan ikut aku ke tempat kita. Lela cemberut Radha bersama Madhu sampai di Nam Yog Sadhna Mandir. Pandit membawanya ke kamarnya saya bilang kamu punya tempat tinggal sekarang akan menemukan pekerjaanmu. Radha mengatakan apapun bordir stitching bersih. Dia bilang hanya menginginkan hidup yang layak untuk diriku dan bayinya. Pandit bilang tolong istirahat akan kembali. Radha mengatakan butuh bantuan dalam sesuatu perlu mengatur havan. Abhay bersumpah di depan foto Harshvardhans bahwa 'RK aur Madhu ki virasat ka namo nishan mita dunga.
Precap : Radha sedang mengikat Madhus choti dan dia bilang saya adalah Di langit dan kemudian turun. Radha bertanya siapa yang bilang Madhu bilang PK. Radha tanya PK kaun? Madhu bilang Pyare Kanha. Radha tersenyum.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India,,